Recent Comment

unknown

Friday, August 10, 2012

When Creativity's Concept

When Creativity's Concept.

Itulah pembahasan kita kali ini. :) Disini kita akan membicarakan bisnis, tentang konsep, perencanaan dan segala hal yang menjadi dasar dalam memulai bisnis.

Sebenarnya bisnis itu mudah, jangan terlalu dibuat rumit, hidup sudah rumit, jadi buat apa memikirkan hal yang rumit, kalo kita mampu mencinptakan cara-cara baru dalam pemecahan masalah itu.

Sering kali hal pertama yang dikeluhkan oleh calon pengusaha, seperti saya adalah modal. Karena modal adalah segala-galanya, bukan munafik sih, kita ini hidup di dunia kapitalisme, dimana uang adalah segala-galanya dan juga menjadi menjadi dasar memulai bisnis.

When Creativity's Concept, dimana konsep adalah yang menjadi terdepan, konsep adalah rencana bisnis kita, terlebih lagi, konsep kita jelas. Kalo kita sedikit berfikir jernih, bisnis harus mempunyai konsep dan brand yang kuat di dalam masyarakat, karena konsep yang akan menentukan, sejauh mana bisnis kita bertahan. Entah itu tentang bisnis kuliner, bisnis kaos distro, bisnis toko online, dan sebagainya.

Mari kita bahas satu-satu tentang bisnis diatas, disini saya tidak akan membicarakan tentang bagaimana memulai bisnis, karena di Google sudah banyak bertebaran cara seperti ini, melainkan disini saya akan berbicara tentang konsep dan bagaimana mengedepankan konsep yang akan kita pakai, mengerti maksud saya kan ? Kalo iya, anggukan kepala, dan mari kita lanjutkan :)

1. Bisnis Kuliner
Apa sih yang menjadikan sebuah bisnis kuliner itu kuat, dan merajalela dimana-mana ? Konsep atau yang terinti adalah, hakikatnya manusia itu mebutuhkan makanan, dan peluang bisnis itu ada! Tergantung kita  bagaimana kita mampu memasukkan berbagai inovasi, entah dalam penyajian, dan kemasannya.
Jadi gini, makanan, adalah hal utama yang dibutuhkan manusia, tetapi, jika kita melihat itu dalam sudut pandang bisnis, maka kita menangkap satu hal yang sangat menggiurkan. Apa itu ? Kita dituntut untuk berfikir, bagaimana, masyarakat, jika lapar, yang dicari adalah produk kita, sehingga produk yang kita produksi laku di pasaran, dan lama-lama akan menjadi brand tersendiri, dan mengakar kuat di masyarakat. Itulah, yang kita butuhkan adalah inovasi.

Misal, dulu saya pernah membantu berjualan sebagai penjual makanan crispy seperti fried mushrom, tahu crispy, kaspe dengan berbagai rasa, seperti rasa keju, pedas manis, dll Disini saya menemukan inovasi dalam penyajiannya, dimana tahu, tidak hanya sekedar tahu yang digoreng dengan minyak panas, namun mendapatkan inovasi tepung, dengan kemasan yang berbeda. Itulah konsep yang saya maksud, bagaimana kita bisa menghadirkan sesuatu yang baru di masyarakat, dengan inovasi dan tentunya, harga yang terjangkau.

2. Bisnis kaos distro
Menurut pengalaman hidup seorang Peter Firmansyah, owner dari clothes distro "PeterSaysDenim" , bisnis itu dimulai dari nol, .. seorang Peter kecil adalah Peter yang terlahir dari keluarga tak mampu, kuliah tidak dilanjutkan, tapi dengan semangat dan mata bisnis yang jeli dalam menangkap peluang bisnis yang ada, akhirnya seorang Peter Firmasnyah pun mampu menjajah Amerika dengan brand kaos distro "PeterSaysDenim" miliknya.

”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke kelab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana,”.

- Peter Firmansyah | PeterSaysDenim Owner -

Bisnis baju dengan bisnis kuliner tidak jauh beda dalam pengimplementasiannya, karena pada dasarnya sama, baju dan makanan dalah 2 hal primer bagi manusia dan sangat dibutuhkan. Tapi, kendalanya dalam bisnis seperti ini adalah harga yang mahal, karena bahan baku pembuatan baju sendiri relatif mahal, apalagi dengan kualitas kain distro seperti combat, dimana perpotong nya kita bisa menghabiskan budget Rp. 60.000 dan itu bisa menghasilan sekitar 1,5 kaos lengan panjang.

Lagi-lagi inovasi yang berperan, karena inovasi tak akan pernah mati. Apa yang kita jual yang kita produksi harus benar-benar berkualitas, karena bisnis kaos distro bukanlah tentang berfikir bagaimana kita bisa laku keras barang yang kita produksi, namun berfikir tentang kualitas, karena barang yang berkualitas pasti laku, dan sebaliknya, barang yang laku keras, berlum tentu berkualitas. Bener gak kata saya ? Kalo gak bener, boleh deh protes kepada saya, :) hehe.


Jadi kesimpulannya, bagaimana kita bisa memasukkan unsur-unsur inovatif dalam produk yang kita produksi dan dapat diterima oleh masyarakat luas baik dari segi harga maupun kualitas barangnya.

Konsep nya, dalam memulai bisnis kaos ini, (kita kesampingkan dulu masalah modal) adalah tentukan dulu pangsa pasar kita, apakah kalangan atas, kalangan menengah, ataupun kalangan bawah. Tapi saya merasa kalo binis semacam ini, pasti pangsa pasar nya adalah kalangan menengah atas. Setelah itu, kita tentukan target pasarnya, dan pasti anak muda, maka sebisa mungkin kita memasukkan unsur-unsur YoungOnTop di dalamnya, dan tidak keluar dari tema yang kita angkat.

 3. Bisnis Toko Online
Toko online sudah banyak bertebaran di dunia maya, mulai yang benar-benar legit sampai pada yang penipuan. Internet memang luas, karena dengan internet kita bisa memasarkan produk kita sampai ke ujung dunia tanpa dibatasi waktu dan tempat. Jika kita berniat membangun online store, kita membutuhkan keahlian khusus, seperti mahir dalam pemrogaraman PHP, CSS, HTML, ASP, dll tapi jangan khawatir, yang terpenting ada jiwa bisnis, CUKUP ! Karena masalah itu bisa kita handle-kan kepada ahlinya.

Online store, adalah cara baru dan bisnis baru, dimana kita bisa memasarkan brand/produk kita tanpa dibatasi tempat, tapi dalam implementasinya, apakah online store yang kan kita buat mempunyai jiwa dan brand yang bener2 kuat dimata netter ? Menilik dari onlinestore yang terlebih dahulu sukses, bisa kita simpulkan, bahwa bisnis seperti itu harus punya karakter dan fokus! Misal kamu cinta dengan produk Indonesia, maka buat toko online yang khusus menjual produk Indonesia mulai dari alat musik tradisional, jeans, kaos, dll :)


Inti dari pembahasan kali ini adalah, dimana inovasi adalah yang terdepan. Brand yang akan kita usung, yang akan kita bangun harus berkarakter. Sehingga mampu melekat dalam pemikiran masyarakat. Saya kira cukup, semoga anda paham dengan tulisan saya. :)

When creativity's concept !
How to plant mind set , nothing money , nothing capitalism , ..
but all about creativity's concept, like how to make poeple's always talking about your brand, talking about your service, etc.



Catatan Seorang Hacktivist :
Ahmad Febriant

0 comments:

Post a Comment

* Silakan berikan Komentar, Pertanyaan, Kritik & Saran.
*Jangan meninggalkan alive link ex: http://xxx
*Jangan share link berbau http://xxx
*Gunakan kata-kata yang sopan tidak mengangdung SARA dan pornografi